Dokter Spesialis Anak Tegaskan Air Galon Isi Ulang Tak Sebabkan Autisme
Dokter spesialis anak Prof. DR.dr Rini Sekartini dengan tegas mengungkapkan bahwa air kemasan dalam galon aman konsumsi karena telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Air galon yang sudah diijinkan dari BPOM harusnya aman untuk dikonsumsi” tutur dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta.
Rini menambahkan bahwa air yang terdapat dalam kemasan galon tidak memiliki keterkaitan dengan faktor yang bisa menyebabkan autisme. Menurutnya, autisme melibatkan banyak faktor dan tidak memiliki korelasi dengan asupan makanan dan minuman.
“Tidak bisa, penyebab autis multifactor, tidak terkait asupan makanan atau minuman,” jelas Rini.
Hal senada juga diutarakan oleh Rini, dokter spesialis anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Anak, yaitu dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH menunjukkan bahwa tidak pernah tercatat kasus di mana seorang anak menjadi autis akibat mengonsumsi air dari galon yang digunakan berulang kali.
“Yang mengatakan autis itu karena ibunya waktu hamil terlalu banyak minum air galon guna ulang itu jelas salah. Tidak ada hubungannya itu,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Muhammad Alamsyah, dr., Sp.OG(K), M.Kes., seorang dokter spesialis kandungan yang juga menjabat sebagai Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), memastikan bahwa air yang berasal dari galon berisi air minum dalam kemasan aman untuk dikonsumsi oleh para ibu hamil dan anak balita.
“Sampai saat ini saya tidak pernah menemukan terkait hal tersebut. Jadi jangan khawatir,” tegasnya. Alamsyah menghimbau untuk para ibu untuk lebih memperhatikan asupan gizinya ketika hamil. “Sebab, jika kebutuhan gizi ibu tidak terpenuhi, ia akan melahirkan outcome yang sangat berpengaruh pada bayi, sehingga bayi menjadi kecil. Gizi ibu yang buruk juga menyebabkan janin akan kehilangan peluang untuk memperoleh pembentukan otak yang optimal,” katanya.
Sumber: JPNN
Image by jcomp on Freepik