Ini Alasan untuk Minum Sebelum Haus

Biasanya, orang-orang baru akan minum air ketika dirinya merasa harus. Padahal hal terebut bukanlah tanda haus semata, melainkan dehidrasi. Untuk itulah disarankan banyak meminum air bahkan ketika kita tidak merasa haus.

Menurut spesialias okupasi, dokter Maya Setyawati, MKK. SpOK, 70-80 persen tubuh manusia mengandung air. Dan saat menjalankan sistem metabolisme, tubuh akan kehilangan cairan melalui keringat, urin, dan uap air saat bernapas. Untuk mengganti cairan ini maka tubuh perlu mendapatkan asupan cairan yang cukup.

“Jangan tunggu haus baru minum. Sebaiknya minum air secara rutin agar tidak merasakan haus,” katanya di sela peluncuran buku “Pedoman Kebutuhan Cairan Bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif” di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kebutuhan air setiap orang juga berbeda-beda. Tergantung jenis kelamin, usia, suhu lingkungan serta aktivitas yang dilakukan. Idealnya seseorang mengonsumsi minimal 2 liter air per hari untuk aktivitas ringan, dan 2,5 liter per hari untuk aktivitas sedang. Maya menyarankan agar setiap orang mengonsumsi segelas air (150-200ml) minimal satu jam sekali.

“Aturan minumnya 150-200cc atau 1 gelas setiap jam. Biasakan tanpa menunggu rasa haus langsung minum,” imbuhnya.