suhu panas

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung telah mengeluarkan peringatan akan Gelombang Panas yang melanda wilayah Lampung. Menurut data model NWP, suhu maksimum diprediksi akan mencapai 38 derajat Celcius pada bulan Mei 2024. Cuaca panas seperti ini dapat membawa berbagai dampak buruk pada kesehatan masyarakat.

Cuaca panas yang ekstrem dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama jika tidak diantisipasi dengan baik. Salah satu dampaknya adalah dehidrasi, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti serangan panas, kelelahan, kehilangan fokus, dan bahkan kerusakan kulit akibat kehilangan cairan yang berlebihan.

Untuk menghindari dampak buruk tersebut, penting bagi kita untuk memperbanyak minum air. Dr. Hanny Nilasari, Pakar dari Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), menekankan pentingnya menjaga konsumsi air. “Jaga konsumsi air, artinya kita harus paham bahwa kebutuhan air kita minimal dua liter sehari, itu harus dipenuhi dulu. Kalau kita agak sering berkeringat, tentunya konsumsi airnya harus ditambah,” ujarnya.

Salah satu pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan air dalam kondisi cuaca panas adalah dengan meminum air  dalam kemasan seperti Wateral. Wateral tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung mineral penting yang diperlukan oleh tubuh. Dengan teknologi ultra filternya, Wateral memastikan setiap tetes air yang Anda minum bebas dari kotoran dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan Anda.

Dalam menghadapi cuaca panas yang ekstrem seperti saat ini, penting bagi kita semua untuk menjaga diri kita terhidrasi dengan baik. Minumlah air secukupnya dan pilihlah air mineral dalam kemasan seperti Wateral untuk memastikan tubuh kita tetap terhidrasi dengan baik. Dengan begitu, kita dapat menghindari dampak buruk cuaca panas pada kesehatan dan tetap aktif serta bugar sepanjang har